Kamis, 23 Desember 2010

MENGEJAR IKAN BAKAR SAMPAI KEDONGGALA

Hari kamis 23-12-2010 pukul 11.15..Asik-asik lagi tidur dikagetkan dengan bunyi ringtone sms, pas buka sms ternyata sms dari keong m.warnet  ''Japy qt mw ke donggala skrg..Klu km mw prg qt tp km dgn mila e..'' begitu sms-nya..hmm, dari pada dirumah hanya digigit nyamuk mending hang out bareng genk keong kedonggala mumpung genk japy lagi sepi orderan hahaha....
Habis sholat zhuhur langsung berangkat ke TKP yaitu dirumah keong mila, sambil menunggu teman yang lain ternyata yang ikut cuman 4 org yakni : sasa, mila, zul n saya sendiri. tapi zul mengusahakan agar vany,otenk, maman juga  ikut, dan hasilnya maman dan vany bisa ikut sedangkan si otenk ngak bisa ikut karena ''ban motornya bocor'' kasian de kamu hohohooho....

Pukul 14.00, kami ber Empat melaju duluan ke Donggala, ketika masih berada dijalan kami dihadang segerombolan tamu tak diundang dia adalah '' Mr Rain bin Uda bin Hujan'' hmmm bahasa kadar luasa..., terpaksa kami harus menghentikan dulu perjalan untuk berteduh, terpililah tempat yang aman yakni '' Tenda Mas Joko'' dengan ditemani gerobak mas joko kami berteduh sejenak sambil menunggu maman dan vany dalam perjalan menuju ke TKP dan akhirnya mereka bergabung dengan rombangan kami ''welcome to  the Tenda Mas Joko...''.hohoho..

Akhirnya, Mr Rain bin Uda bin Hujan mau diajak kompromi, Pukul 14.32 kami kembali kejalur utama walaupun masih ada rintik-rintik Mr rain, tapi kami must go on karena ikan bakar telah menunggu kami hahaha....setelah menumpuh perjalanan lumayan lama akhirnya sampai juga di Rumah Makan Ikan Bakar Terminal Indah, menurut teman2 katanya Ennaak...mari kita coba..

      Nah ini dia tempat makan ikan bakar

Ikan Bakar disini harga lumayan murah dari harga Rp.15.000 - 17.500 / Ekor, bagaimana murahkan kan. Nah kami pesan ikan 5 ekor yang besar karna sudah lapar lee. tempat makannya juga bagus ditepi pantai jadi teringat lagi waktu makan ikan di ''padapo'' tojo una-una.

Akhirnya pesanan kami datang juga 5 ekor ikan ditemani saudaranya Nasi, sayur nangka + sambel khas donggala, beh...''narasa sangad'' hahaha...Makan dulu torang e, berikut fotonya.

 
                              Lagi makan torang lee, vany, awhie, sasa, zul, mila
                                          

                          itu mila lagi makan, sempat jadi pelayan cendol hehehe..


Selesai makan ternyata masih ada acara lain dank. Kami harus ke Tanjung Karang rencanya mau pesan Cotage buat acara Tahun Baru nanti dengan anak-anak STMIK Adhi Guna 06. sampai di tanjung karang tepatnya di Cotage Harmony langsung pesan Cotage dengan pemiliknya ternyata kami telat, Cotage sudah habis dipesan orang lain sebulan lalu. batal lech rencana tahun baru di Tanjung Karang hiks...hiks...kami cewa hahahha.....

Untuk menghilangkan rasa kecewa kami jalan-jalan liat pemandangan tanjung karang yang laut dan pasir putihnya yang indah..berikut moment di Tanjung Karang.


cendol dan vany

      


      awhie

 
Para Keong

 
Apa kau bikin zul?? macam ayam sj..
Mangge Japy lagi istirahat cape dia rasa

ini lagi sasa kurang jelas..

Senin, 20 Desember 2010

PETUALANGAN PANJI DAN SIBOLANG DI MANTIKOLE (Part II)

Petualangan Panji dan Sibolang kali ini berada di Mantikole, Mantikole terletak 25 KM arah selatan dari Kota Palu. Dilokasi ini memiliki pemandangan alam yang indah, sumber air panas dan kolam renang yang berada di lereng gunung. Sumber air panas ini mengandung belerang yang bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit. Air sungai yang mengalir jernih melewati bebatuan besar ditengah hutan tropis. 

Kami berangkat dari rumahnya Keong Zul yang berada di Kalukubula sambil menunggu keong tinggede dan maman yang datangnya terlambat, petualangan kali ini kami beranggotakan 8 orang yakni : awhie, zul, sasa, eny, mila, otenk dan vany, maman abdul rahman. 

Foto disamping kiri ini masih dirumahnya zul di kalukubula, lihat mila lagi sms2an dengan iki..iki-nya.

Kami berangkat kemantikole pukul 14.00, kalau kemarin kita kewera lewat dimarawola tapi kali ini kami mengambil jalur dolo-kaleke, katanya zul lebih dekat lewat jalur tersebut. dengan mengenderai sepeda motor akhirnya kami sampai juga dimantikole, untuk biaya akses masuk ke mantikole cukup murah hanya dengan (Rp.2000/Org) + Parkir (Rp.2000/Mtr) anda sudah bisa menikmati wisata alam.  untuk sampai lokasi pemandianya (Kuala + Batu Besar) kita harus berjalan di anak tangga beda sekali waktu kewera jalannya bebatuan. ketika sampai di kualanya ternyata rame juga dank, banyak sekali anak muda yang berkeliaran  macam japy smua mukanya...kwkwkwkwkkk.,

Di mantikole ini memang  tempat  yang bagus  untuk wisata alam masih fresh sekali, sebagai tempat pacaran juga bagus disana - sini kita banyak menjumpai orang lagi pacaran, ada yang dipohon, ada pula dibebatuan besar. hmmmmm bikin malu sj pacaran dibawa pohon ba uka-uka stau..hahaha.

Kami harus berjalan lagi keatas bukit untuk mencari tempat yang bagus, karna sepanjang sungai sudah ditempati semua orang, foto disamping kiri terlihat sibolang lagi mendaki, ayo otenk semangat.



 Foto ini diambil ketika sedang istirahat karena  anggota lain kecapean, karena jalur untuk keatas lumayan melelahkan harus melewati bebatuan lompat sana , lompat sini, belum lagi batunya licin-licin  sehingga memakan 1 korban yakni ''mila'' terjatuh. Hhhmmm pasti sakit sekali pantat-nya haaha,ha itulah salah satu korban "PianPiPil " susah loncatnya karena berat badanya hohoho. tapi dibandingkan jalur yang kami lewati saat diwera lebih sulit lagi.



Setelah sampai di tempat yang ditujuan kami langsung mandi, prosotan dibebatuan, tidak lupa kencing...hahahha..kasian orang yang dibawah sungai....berikut moment aksi-aksi kami di sungai mantikole :




Lagi duduk dibebatuan, keren sekali..

Lagi mendaki torang leee..


ini zul dan mila lagi main prosotan muantap...


Nah yang ini Trio japy....ikut prosotan pula,anu biasa ba bajak disawah...

yang ini pasti belum mandi dari rumah, apalagi otenk lebay sekali gayanya..

weits....trio keong racun lagi beraksi...


3 serangkai lagi bertapa....


tukang pipa ba gaya hahaha...hama itu pipi apa papan hahaahha..


2 keong lagi berpose, celup ba.....
foto genk keong mas

keong mas lagi

otenk lagi kencing, jangan dicontoh perbuatannya tidak sopan



otenk lagi wudhu, anak ustad ini kasian...patut ditiru..



akhirnya kami harus pulang kepalu....bye mantikole...

Mantikole, minggu 19 desember 2010.






































Selasa, 07 Desember 2010

PETUALANGAN PANJI DAN SIBOLANG YANG MELELAHKAN DI AIR TERJUN WERA

Hari sabtu siang yang cerah, kami  beranggotakan 9 orang berangkat ke Air terjun Wera terletak di ketinggian 100 mtr berada di Desa Balumpewa  Kabupaten Sigi Biromaru, untuk melihat air terjun yang katanya sangat indah. ke 9 orang yakni : Otenk, Awhie, Maman, Fery, Ngewa, Zul, Sasa, Vany dan Pacarnya Ngewa.....('maaf namanya saya te tw lee').

Berangkat dari kota palu sekitar jam 14.12 Wita dengan menggunakan motor, perjalanan menuju  Desa Balumpewa hanya memakan waktu sekitar 20 menit ''kalau jalannya lelet hehehhe''. sesampai didesa wera, kami melanjutkan perjalan ke Air Terjun Wera dengan berjalan kaki , untuk sampai di air terjun kita harus mendaki ''± 2 Km''. Jalan yang kami lalui adalah jalan setapak yang sangat licin, berbatu dan banyak ular ''kaki seribunya'' membuat zul dan vany ketakutan.

Untuk mencapai Air Terjun Wera sangat menghabiskan tenaga karena berlereng sampai terjal dengan kemiringan antara 60% s.d. 90 % dan memiliki ketinggian dari permukaan laut ± 150 meter s.d. 800 meter dari permukaan laut. ketika kita berjalan kita kan melihat disisi kanan bukit-bukit pepohonan dan sisi kiri yang terjal terdapat sungai wera. dengan nafas ngos-ngosan akhirnya kami sampai juga di tujuan. untuk melihat langsung Air Terjun kami harus menyebrang sungai dan mendaki bebatuan yang licin. sangat  sungguh melelahkan, tapi itu terbayar ketika melihat ke indahan air terjunnya....''konga''.
Ketika sampai dekat Air terjun kami istrahat sejenak untuk menghilangkan lelah, sambil makan dan minum untuk melihat air terjunnya secara langsung kami harus mendaki batu yang tinggi dan licin, dan hanya 2 orang yang berhasil Otenk dan Ferry sedangkan lainnya tidak berhasil karna deras air yang harus dilewati dan licinnya bebatuan. seperti terlihat foto dibawah si otenk alias ''panji' berpose dengan gayanya yang khas ''jurus banggau'' shaollin dari kasimbar...hahahhaha...peace otenk....

Lanjut, liat saja air terjun dibelakangnya otenk sangat indah, bukan??..hmmm sangat luar biasa. menurut saya meskipun diriku tidak melihat dari jarak yang dekat tapi lumayanlah..............!!!., berterima kasihlah kepada Tuhan yang menciptakan keindahan ini......

 Lanjut cerita, teman-teman lain dibawah sedang asik menikmati pemandangan dengan duduk dibebatuan  sambil istrahat karna kecapean setelah 2 kilo mendaki melalui jalan yang sangat susah.



Terlihat pada foto dibawah ini zul lagi asik duduk diatas bebatuan menikmati dinginya air, sedangkan Sasa  alias ''sibolang'' terlihat sedih sambil mengotak-atik Hpnya, karna hpnya kecebur di air setelah nekat naik keatas bebatuan licin yang ada dibelakang mereka untuk menyusul otenk alias ''panji'' hehehehe...Mungkin Hp sasa mantan atlet renang stau...peace ''bolang''....


Setelah istrahat kami melajutkan dengan makan bersama-sama, walaupun makanan yang kami bawa tidak banyak sehingga nasi 1 bungkus harus dibagi 3 orang. tapi te apalah yang penting kenyang....


Lihatlah foto dibawah ini Ngewa dan Ferry sedang berpose layaknya Model...muantap kan???..hehehhe...Bagus ini buat foto kelender 2011

Selain itu masih ada juga foto 4 sejoli yang lagi bermesraan seperti dibawah ini, itu yang dibelang baju coklat siapa itu?? menganggu pemandangan ''kampungan sekali'' usir....usir...hehehhehe...






Muantapkan???, foto sebelah kiri ada ngewa bersama pacarnya, foto ini cocok buat undangan kawin nanti ....hohohohohoho...


Cukup lama kami berada di Lokasi Air Terjun wera sampai kaki dan tangan kami pada mengkerut karna airnya memang sangat dingin ditambah lagi hujan disekitar kawasan tersebut. membuat kami kedinginan tapi sangat menyenangkan berada disana.

Akhirnya karna sudah sore kami akhirnya harus mengakhiri petualangan ini, dengan menuruni bukit yang sangat licin karena hujan, bebatuan kerikil yang tajam membuat telapak kaki sakit, ditambah lagi ular-ular ''kaki seribu''  yang banyak dijalan.



Beginilah medan yang kami lalui saat turun, tanah sangat licin dan berbatuan, bisa dibayangkan kalau kita jatuh pasti sakit pantat. hehehehehhe....''Sedangkan Turis saja mengeluh setelah pulang dari Air Terjun Wera  'No More' .

Terlihat otenk dan ferry saling berbisik, mungkin ada niat untuk mendorong maman dan vany karna terlalu lambat meneruni bukit...''.


Kasihan keong tinggede...sangat lelet turunya..Maman dengan setia harus membantu vany turun walaupun dia terjatuh.....ohhh....so sweet hehhehhehe....






Akhir sampai juga di lapangan wera, yang biasa  digunakan para pramuka untuk kemping....

Walaupun Sulit untuk mencapai atas, tp suatu hari akan dicoba lagi ke atas...masa dikalah sama faiz...hehehhehe


'' Faiz sudah 2 kali kesini''

Hari Sabtu, 4 desember 2010
                          Desa Balumpewa

Demikianlah Petualangan Panji dan Sibolang, nanti kisah berikut......bye.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More